Apa Itu Pembelajaran Deep Learning? Penjelasan untuk Guru Pemula
Apa Itu Pembelajaran Deep Learning? Penjelasan untuk Guru Pemula

Mengapa Guru Perlu Memahami Deep Learning?

Dunia pendidikan sedang mengalami transformasi besar. Tidak lagi cukup hanya membuat siswa hafal rumus, definisi, atau prosedur. Di era digital dan kompleks ini, siswa dituntut untuk memahami secara mendalam, berpikir kritis, dan mampu menyelesaikan masalah nyata.

Inilah alasan mengapa pendekatan pembelajaran deep learning menjadi semakin penting — terutama bagi guru yang ingin membekali siswa dengan keterampilan abad 21.


Apa Itu Pembelajaran Deep Learning?

Deep Learning (pembelajaran mendalam) adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk:

  • Memahami konsep secara utuh

  • Mengaitkan pengetahuan dengan konteks nyata

  • Membangun keterampilan berpikir tingkat tinggi

  • Merefleksikan proses belajarnya

Berbeda dengan surface learning (belajar permukaan) yang fokus pada menghafal dan menjawab soal, deep learning membuat siswa menjadi pembelajar aktif dan reflektif.


Ciri-Ciri Pembelajaran Deep Learning

Berikut ciri khas pembelajaran berbasis deep learning yang membedakannya dari metode konvensional:

Ciri Deep Learning Penjelasan
Berbasis masalah Siswa belajar melalui eksplorasi kasus nyata
Kolaboratif Mendorong kerja kelompok dan diskusi aktif
Reflektif Siswa mengevaluasi proses belajarnya
Mendorong pertanyaan Siswa didorong untuk bertanya dan menyelidiki
Terhubung dengan kehidupan Materi dikaitkan dengan situasi dan tantangan nyata

Tujuan Pembelajaran Deep Learning

  1. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)

  2. Melatih keterampilan komunikasi dan kolaborasi

  3. Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemandirian belajar

  4. Mendorong siswa mengambil peran dalam proses belajarnya

  5. Menyiapkan siswa menghadapi dunia yang kompleks dan dinamis


Komponen Utama Pembelajaran Deep Learning

Untuk bisa menerapkan pendekatan ini, guru perlu memahami beberapa komponen penting:

1. Pemantik (Hook)

  • Digunakan untuk membuka pembelajaran dengan cara yang menarik

  • Bisa berupa video, artikel, pertanyaan reflektif, atau studi kasus

2. Aktivitas 6C

  • Mengintegrasikan kompetensi: Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity, Character, Citizenship

3. Refleksi

  • Memberikan waktu bagi siswa untuk berpikir kembali atas apa yang mereka pelajari dan bagaimana prosesnya

4. Penilaian Otentik

  • Menilai proses belajar, bukan hanya hasil akhir

  • Menggunakan proyek, portofolio, atau rubrik reflektif


Contoh Sederhana Penerapan Deep Learning di Kelas

Mata Pelajaran: IPS Kelas 8
Topik: Urbanisasi

Elemen Contoh
Pemantik Video dokumenter tentang urbanisasi di Jakarta
Aktivitas Diskusi kelompok, membuat peta migrasi warga, proyek solusi urbanisasi
Refleksi “Apa yang bisa kamu lakukan di komunitasmu untuk mengurangi dampak urbanisasi?”
Penilaian Rubrik proyek dan refleksi diri

📌 Siswa bukan hanya tahu definisi urbanisasi, tapi bisa memahami dampaknya dan berkontribusi dalam solusi.


Manfaat Deep Learning bagi Guru dan Siswa

Untuk Siswa Untuk Guru
Lebih aktif dan terlibat Memudahkan evaluasi pembelajaran
Mengembangkan keterampilan nyata Menyusun pembelajaran yang berdampak
Lebih memahami, bukan hanya menghafal Bisa melakukan asesmen berbasis proses
Menjadi pembelajar mandiri Menyesuaikan materi dengan dunia nyata

Tantangan dalam Menerapkan Deep Learning

Tantangan Solusi
Waktu terbatas Gunakan skenario sederhana dan bertahap
Kurangnya pemahaman guru Ikuti pelatihan dan forum berbagi praktik baik
Tidak terbiasa menilai proses Gunakan rubrik dan refleksi sederhana
Materi padat Integrasikan deep learning di topik-topik kunci terlebih dahulu

Apa Perbedaan Deep Learning dan Surface Learning?

Aspek Surface Learning Deep Learning
Fokus Menghafal dan menjawab Memahami dan menerapkan
Metode Ceramah, drill soal Diskusi, eksplorasi, refleksi
Peran siswa Pasif Aktif dan kolaboratif
Evaluasi Tes objektif Proyek, refleksi, penilaian proses
Dampak Cepat lupa Bertahan lama dan relevan

Bagaimana Memulai Pembelajaran Deep Learning?

  1. Mulai dari pemantik yang kuat
    Misalnya: berita lokal, studi kasus, pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”

  2. Gunakan pendekatan proyek kecil
    Misalnya: kampanye lingkungan, pameran mini, infografis isu sosial

  3. Ajak siswa merefleksikan pembelajarannya
    Setiap akhir sesi, beri ruang untuk menulis atau berdiskusi

  4. Gunakan teknologi dan AI
    Gunakan Quizizz AI untuk evaluasi interaktif atau ChatGPT untuk bantu merancang soal dan aktivitas

(Baca juga: Cara Menggunakan AI untuk Membuat Materi dan Soal Pembelajaran)

👉 Hubungi Admin DEA Learning Center Sekarang untuk informasi lengkap.

👉 Hubungi Admin DEA Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *