Checklist Lengkap Sebelum Submit Artikel ke Jurnal Terakreditasi

Mengapa Persiapan Sebelum Submit Sangat Penting?

Mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal terakreditasi merupakan pencapaian penting bagi peneliti, dosen, mahasiswa, maupun guru. Namun, prosesnya tidak semudah mengirimkan file dan menunggu diterima. Banyak artikel ditolak karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan substansi yang diminta oleh jurnal.

Dengan memiliki checklist persiapan, Anda bisa memastikan bahwa artikel sudah memenuhi standar kualitas jurnal dan memperbesar peluang diterima.

---

Checklist Lengkap Sebelum Submit Artikel

1. Pemilihan Jurnal yang Tepat

✅ Cek kesesuaian topik dengan fokus dan ruang lingkup (scope) jurnal.
✅ Pastikan jurnal terindeks di SINTA, DOAJ, atau Scopus sesuai target publikasi Anda.
✅ Periksa author guidelines jurnal secara detail.
✅ Hindari jurnal predator dengan memeriksa di Beall’s List atau direktori resmi.

---

2. Judul yang Jelas dan Informatif

✅ Ringkas (10–15 kata) namun mencerminkan isi penelitian.
✅ Gunakan kata kunci yang relevan untuk memudahkan pencarian.
✅ Hindari judul yang terlalu umum atau hanya berupa frasa pendek.

---

3. Abstrak yang Informatif

✅ Tuliskan ringkasan penelitian (tujuan, metode, hasil, kesimpulan) secara jelas.
✅ Panjang abstrak sesuai ketentuan jurnal (umumnya 150–250 kata).
✅ Sertakan kata kunci (keywords) sesuai author guidelines.
✅ Gunakan bahasa akademik yang ringkas dan objektif.

---

4. Pendahuluan yang Menguatkan Latar Belakang

✅ Jelaskan latar belakang dan urgensi penelitian.
✅ Sertakan research gap yang ingin diisi oleh penelitian Anda.
✅ Lengkapi dengan referensi terbaru (5–10 tahun terakhir).
✅ Rumuskan tujuan penelitian secara eksplisit.

---

5. Metode Penelitian yang Terperinci

✅ Jelaskan desain penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran).
✅ Sebutkan populasi, sampel, teknik sampling.
✅ Rinci instrumen penelitian dan prosedur pengumpulan data.
✅ Jelaskan teknik analisis data yang digunakan.

---

6. Hasil dan Pembahasan yang Kuat

✅ Sajikan hasil penelitian secara objektif.
✅ Gunakan tabel, grafik, atau gambar sesuai kebutuhan.
✅ Hubungkan hasil dengan penelitian terdahulu.
✅ Jelaskan implikasi penelitian bagi teori dan praktik.
✅ Hindari hanya memaparkan data tanpa analisis.

---

7. Kesimpulan yang Tegas

✅ Jawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
✅ Berikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
✅ Hindari mengulang kalimat dari pembahasan secara mentah.

---

8. Daftar Pustaka yang Konsisten

✅ Gunakan format sitasi sesuai jurnal (APA, IEEE, Chicago, dll).
✅ Pastikan semua sumber di daftar pustaka ter-sitasi di naskah.
✅ Gunakan referensi yang relevan dan mutakhir.
✅ Manfaatkan Mendeley atau Zotero untuk manajemen referensi.

---

9. Cek Plagiarisme

✅ Pastikan tingkat kesamaan (similarity index) sesuai batas jurnal (umumnya <20%).
✅ Gunakan Turnitin, iThenticate, atau Plagiarism Checker X.
✅ Perbaiki bagian yang terlalu mirip sumber asli dengan parafrase yang tepat.

---

10. Pemeriksaan Bahasa

✅ Gunakan bahasa formal dan akademik.
✅ Hindari kalimat panjang berbelit-belit.
✅ Periksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.
✅ Pertimbangkan proofreading oleh rekan sejawat atau editor profesional.

---

11. Penyesuaian Format

✅ Margin, font, ukuran huruf, spasi sesuai author guidelines.
✅ Nomor halaman jika diminta.
✅ Penomoran tabel, gambar, dan lampiran konsisten.
✅ Pastikan setiap tabel/gambar memiliki keterangan yang jelas.

---

12. Dokumen Pendukung

Beberapa jurnal meminta dokumen tambahan:

• Surat Pernyataan Keaslian Artikel

• Surat Pernyataan Tidak Sedang Diproses di Jurnal Lain

• Surat Izin Etik Penelitian (jika melibatkan subjek manusia/hewan)

• Formulir Copyright Transfer

---

Contoh Checklist Ringkas (Siap Pakai)